Manasik Haji &
Umroh Sesuai Sunnah
Berikut ini ada beberapa pembahasan menarik yang bisa dipelajari. bagaimana umrah sesuai sunnah rasulullah SAW.
Manasik Haji & Umroh
manasik haji yang lebih afdholnya dan utama yaitu seseorang melakukan umrah pada saat bulan-bulan (syawal,Djulqo’dah, dan awal bulan Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul atau bias disebut juga Tamattu . kemudian dilanjutkan dengan kegiatan haji pda tanggal 8 dzulhijjah dengan mengenakan kain ihram menuju Mina. Khususnya, pertama dimulai dengan umrah dan dilanjutkan dengan haji.
A.Cara Umrah (bagi haji tamattu’):
1. Sebelum mengenakan kain ihram, disunahkan untuk mandi, pakailah wewangian pada badan , bukan pada pakaian.Lalu kenakanlah kain ihram bagi para pria. laluWanita tetap wajib memakai jilbab panjang/kerudung.
2. Ketika di miqot ,menghadaplah ke kiblat sambil membaca doa masuk ihram.
3. Setelah itu, perbanyak membaca talbiyah , doa Talbiyah ini dibaca hingga tiba di Makkah.
4. Jika seorang sudah ihram dan baca doa ihram di miqot, maka telah diharamkan bagi seseorang melakukan perkara-perkara berikut ini :
·
•Jima’(bersetubuh)
·
•melakukan
sesuatu yang menimbulkan dosa,
·
•( debat
kusir) debat tanpa tau kejelasan perdebatan tersebut/ debat yang sia-sia
·
•memakai
pakaian biasa atau pakaian yang berjahit•mengenakan tutup kepala bagi pria
·
•pakai
wewangian
·
•memotong/mencabut
rambut dan bulu,
·
•memotong
kuku
·
•berburu
·
•melamar
dan akad nikah.
5. Namun diperbolehkan perkara-perkara berikut:
·
•Mandi,
·
•garuk
badan,
·
•menyisiri
kepala,
·
•bekam,
·
•cium
bau harum,
·
•menggunting
kuku yang hampir patah
·
•,melepas
gigi palsu,
Bernaung pada sesuatu yang tak menyentuh
kepala-seperti,
·
•payung,
·
•mobil,
·
•pohon,
·
•bangunan,
dll-,
·
•memakai
ikat pinggang,
·
•memakai
sandal,
·
•cincing,
·
•jam dan
kaca mata.
Tawaf
a. Putuskan talbiyah, jika sudah tiba di Makkah.
b. Masuklah ke masjidil Haram sambil baca doa masuk masjid
c. Tawaflah dari Hajar Aswad sambil menampakkan atau mengangkat lengan kanan menghadap ke Hajar Aswad.
d. Jika sudah tiba di Hajar Aswad , bacalah doa: “Bismillahi wallahu akbar” sambil mecium Hajar Aswad atau jika menciumnya tak bisa ,bisa diisyaratkan dengan mengankat tangan kanan. kemudian mulailah berputar (tawaf) dengan perbanyak doa dan dzikir.
e. Tiba di Rukun Yamani, maka usap Rukun Yamani. dengan membaca doanya
dari Rukun Yamani hingga ke Hajar Aswad.
f. Demikian pula seterusnya sampai selesai 7 putaran yang diakhiri di Hajar Aswad atau garis lurus ke arah Hajar Aswad.
g. Usai tawaf, ada baiknya sholat sunatdua raka’at di belakang maqom Ibrahim dan menghadap kiblat dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun dalam raka’at pertama.surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlash dalam raka’at kedua.
h. Belakangilah kiblat untuk menuju ke arag air Zam-Zam. Minumlah air Zam-Zam sebanyak-banyaknya tapi tidak berlebihan, lalu usap ke kepala, tapi tidak diperbolehkan anda untuk mandi atau wudhu disitu!!
i. Usai minum, datanglah ke Hajar Aswad/garis lurus HajarAswad untuk mencium atau sambil baca: “Bismillahi wallahu akbar”.
j. kemudian belakangi kiblat. Maka anda akan temukan bukit Shofa untuk melaksanakan sa’i.
1. Mendakilah ke bukit shofa sambil berdoa.
2. Jika anda telah berada di atas bukit Shofa, coba untuk menghadap ke kiblat , maka bacalah Allahu akbar (3X), dan membaca Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa.
Hal Ini dilakukan tiga kali. Setiap kali selesai membaca doa ini, maka dianjurkan banyak berdoa dan isi doanya bebas tergantung kepada anda asal tidak berdoa untuk melakukan maksiat. Tak ada doa khusus.
3. Setelah itu selesai,lalu berjalanlah dengan pelan menuju bukit Marwah. Jika sudah tiba dibatas/isyarat lampu berwarna hijau, berlarilah semampu anda hingga diisyarat berikutnya yang juga demikian warna hijau.
4. Jika telah lewat isyarat tsb, berjalanlah pelan hingga tiba di Marwah.
5. Kalau sudah di atas bukit Marwah, bacalah Allahu akbar (3X), dan Laa ilaaha illallah (3X) sambil mengangkat tangan lalu berdoa, dilakukan tiga kali.
Setiap kali selesai membaca doa ini, maka dianjurkan untuk anda berdoa sebanyak-banyaknya dan doanya tergantung anda asal tidak mengandung kemaksiatan. Tak ada doa khusus.
6. Dari Shofa ke Marwah, dapat terhitung satu putaran. Lalu dari Marwah ke Shofa,sama halnya itu sudah dua putaran. Pada Intinya: semua bilangan genap selalu di Shofa, dan bilangan ganjil di Marwah. Jadi, 7 putaran yang akan dilakukan berakhir di Marwah
7. Jika selesai 7 putaran yang tetap lalu diakhiri dengan doa, maka keluarlah dari Marwah. Kemudian ke tukang cukur dan tahallul. untuk laki-laki rambutnya dicukur rata-tanpa digundul, dan untuk wanita potong bagian ujung rambut seukuran 1 ruas jari.Wanita diusahakan bawa gunting sendiri sehingga mampu memotong rambut sendiri.
8. setelah melakukan 7 hal tersebut,selesailah umrah kita dengan tahallul.lalu Sekarang boleh pakai baju biasa dan melakukan beberapa hal yang dilarang dalam umrah, selain melakukan perbuatan ma’shiyat. Boleh jimak(bersetubuh) dengan istri, pakai wewangian, potong kuku,dll.
0 komentar
Posting Komentar